WELCOME

WELCOME - SELAMAT DATANG - おはようさま - ACCUEIL - WILLKOMMEN - WELKOM - 환영 - BENVENUTO - BIENVENIDA - - مرحبا

Tuesday, May 15, 2012

Kenapa Belanda Adalah Tujuan Belajarku?

Aku termasuk dari orang Indonesia yang sangat ingin melanjutkan kuliah ke Belanda. Kenapa pilihanku Belanda? Pertama karena kualitas pendidikan di sana yang tinggi di mata dunia. Dimana dalam salah satu artikel di webside Neso, Belanda berada pada peringkat ke-3 dalam World Reputation Rankings 2012. Selain itu aku pikir akan lebih mudah untuk kita beradaptasi dengan lingkungan disana, melihat sejarah kita juga pernah menjadi jajahan Belanda.


Mendengar kata Belanda, warna oranye dan bunga tulip selalu membuat pikiran saya langsung melayang. Melayang dan berandai-andai untuk berada di sana. Apalagi melihat kenalan saya bisa berada disana untuk belajar.


Mari kita meliat curhat langsung teman saya yang sedang menjalani study di Belanda.

Dia adalah Faray anak Madura, Indonesia yang sekarang sedang mengerjakan tugas  akhirnya di Sexion University of Applied Sciences jurusan International Civil Engineering di Enschede, Belanda. Pertama yang dia jawab sewaktu saya menanyakan hal apa yang membuat dia betah belajar di Belanda adalah Belanda itu hidupnya teratur, jauh dari Negara kita Indonesia. Dia mengatakan sebenarnya banyak sekali yang membuatnya betah di sana. Alasan sebenarnya karena memang dia mendapatkan beasiswa belajar ke sana dari kampusnya di Surabaya (ITS). Kampusnya memiliki hubungan kerjasama dimana menempuh S1 selama 3 tahun di Indonesia dan setahunnya di Belanda yang nantinya akan mendapatkan dua gelar yaitu ST,BSc.
Dia berbagi dengan kita berdasarkan pengalamannya yang juga sudah mengunjungi beberapa Negara di Eropa sana. “Di Belanda itu jika dibandingkan dengan Negara Eropa yang lain jauh lebih bersih, teratur, disiplin. Bus selalu tepat waktu di menit ke 49 dan 07. Di semua tempat pasti ada 'silent place' karena orang-orang Belanda suka tempat sepi. Walau memang trasportasinya mahal. Walupun hidupnya monoton tapi tetap bagus. Albert Heijin (seperti indomart di Indonesia) hanya buka sampai jam 8 malam.”
“Mereka sangat menghargai semua hal yang berhubungan dengan alam. Pembangunann yang berkelanjutan di sana sangat bangus bahkan untuk alam dan hewan, khususnya yang berhubungan dengan air. Pengetahuan mereka terkait dengan bagaimana mengelola air sangat baik. Mereka juga selalu mendiskusikan untuk membuat tempat alami dan tempat aman untuk hidup mereka, anak mereka bahkan untuk hidup cucu mereka.”
“Di Belanda kota-kota pelajar penduduknya punya 38% pemakai sepeda, 25 % pengguna transportasi umum , 30 % pengguna mobil dan sisanya pejalan kaki. Mereka punya sistem trek sepeda yang bagus di semua kota.”
Dia merasa beruntung dan sangat bersyukur karena telah mendapat kesempatan belajar di Belanda. Dengan kesempatan Belajar di Negeri orang ini dia mendapatkan pengalaman yang benar-benar mengubah hidupnya. Dia marasa telah bisa membuka mata dengan kehidupan, yangmana dia harus berusaha dengan keras disana. Karena disana dia sendiri, jadi melakukan semuanya juga sendiri. Dia harus bisa menghadapi semua persingan sendiri.
 
Aku sempat berkata "wow"  dengan cerita yang diberikan teman saya ini. Diskusi yang dilakukan mereka adalah diskusi yang berkelanjutan memikirkan anak cucu mereka. 

 Aku semakin menggebu untuk bisa berangkat ke Belanda dan belajar di sana setelah melihat bahwa teman saya ini termasuk salah satu panitia di acara Temu Eropa.  Aku benar-benar ingin menjadi bagian di acara tersebut.


No comments:

Post a Comment