
Ayunan langkah kian berderap
Menempuh lorong-lorong nyata
sunyi dan gelap
Angan selimuti khayalan
yang tersingkap dalam kenyataan
Selimut mimpi penuh goresan
Hilang luntur karna garam
Hitam pekat kenyataan
Warna kian dalam khayalan
Goresan tinta tak terlupakan
Musim lama gilir berganti
Hari lama yang pergi
Hari baru datang menanti
No comments:
Post a Comment