"Waaaaaaa!", itu yang terucap dari bibirku sewaktu awal menyalakan televisi karena pertandingan semifinal kedua antara Jerman vs tim andalanku Spanyol udah berjalan kurang lebih 10 menit dan skor 1-1. Dalam pikiranku, aku udah ketinggalan goal-goal mendebarkan nee, hemmm sedikit kecewa. Namun hahahahaa, ternyata aku salah besar karena skor masih 0-0. Hehehehe, ternyata matakulah yang salah lihat.
Ini dia sedikit reviewku untuk pertandingan ini. Di babak awal, kedua tim bergantian melakukan tekanan-tekanan kearag gawang, Spanyol lebih banyak memiliki kesempatan ini. Babak pertaman berakhir dengan skor 0-0 dan benar-benar bersih tanpa kartu dan tanpa goal. Sedikit menbosankan sih, tapi memang ada beberapa tekanan yang apik namun belum mampu berbuah goal.
Sampai menit ke 50 pertnadingan tetap bersih walaupun sudah dua kali Alonso mengancam gawang Jerman. Di menit ke 52 pergantian pemain dilakukan oleh Jerman, Jansen masuk menggantikan Boateng. Perubahan apa yang akan ditunjukkan oleh Jerman dengan pergantian pemain ini? Ternyata hingga menit ke 59 tekanan tak kunjung henti dari Spanyol, beberapa hampir berbuah goal.
Kembali Jerman melakukan pergantian pemain, Kroos masuk menggantikan Trochowski. Pada menit ke 69 Kroos hampir saja menjebol gawang Spanyol,namun Casillas mampu melakukan penyelamatan. Selang beberapa menit berikutnya di menit ke 73, ya! terjawab sudah, akhirnya Spamyol mampu mencetak goal. Dari tendangan pojok Xavi, Puyol mampu mengoyak gawang Jerman dengan heading cepatnya, skor 0-1 untuk Spanyol.
Pada menit ke 81, Villa yang tak menambah pundi-pundi goalnya digantikan oleh Torres. Selang beberapa menit turun kelapangan hampir saja Spanyol menambah goalnya, sayang Perdo tak melihat kesempatan Torres yang berdiri kosong sejajar dengannya(huh kecewa berat aku akan hal ini, dalam pikirannku "coba tadi diumpankan ke Torres pasti akan berbuah lebih manis"). Pada menit ke 86 akhirnya Pedro keluar digantikan oleh Silva. Hingga menit ke 90 pertandingan ini benar-benar bersih dari kartu, tak satupun kartu yang keluar dari saku wasit. Terliham Muller yang berdiri cemas akan hasil akhir ini, karena dia tak bisa ikut bermain.
Melihat dari permainan Spanyol yang seperti ini, tak seperti biasanya. Mungkin juga ini memang strategi apik yang dibangun pelatih Spanyol. Namun dilihat dari statistik permainan memang Spanyollah yang lebih menguasai pertandingan. Beberapa takanan dari Jerman selalu saja dapat dipatakhan oleh Puyol dkk.
Peluit panjang akhirnya ditiup wasit menadakan pertanding ini usai dengan skor 0-1 untuk Spanyol. Dan goal satu-satunya inilah yang mengantarkan Spanyol menuju final yang disana telah menunggu Belanda yang kemarin sudah lebih dulu mengantongi tiket ke final dengan mengalahkan Uruguay. Man of The Match pertandingn ini adalah Xavi, yah! assist dari dialah yang mengantarkan Spanyol menuju final.
Huwaaaaaaaaaaaa, benar-benar terharu aku, karena apa yang aku dambakan terwujud :P yaitu melihat Belanda dan Spanyol di final \(^.^)/
No comments:
Post a Comment